Chelsea 1-1 MU: Setan Merah Niat Bertahan dan Kompak, Chelsea 24 Shots Cuma 1 Gol

infobola.net – Chelsea gagal memetik poin penuh saat menjamu Manchester United pada pekan ke-13 Premier League, Minggu (28/11/2021) malam WIB. Pada duel di Stamford Bridge itu, kedua tim harus puas dengan skor imbang 1-1.

Tidak ada gol yang tercipta sepanjang babak pertama. United kemudian unggul pada menit ke-50 lewat aksi Jadon Sancho. Sedangkan, Chelsea mendapatkan gol dari eksekusi penalti Jorginho.

Hasil ini tidak mengubah posisi Chelsea di puncak klasemen. The Blues punya 30 poin dari 13 laga. Sementara, United berada di posisi ke-8 klasemen dengan raihan 18 poin dari 13 laga.

Lantas, momen penting apa saja yang perlu disorot dari duel Chelsea vs MU? Simak ulasan dari pandit BBC Sport, Karen Carney, di bawah ini ya Bolaneters.

MU Niatnya Bertahan

Michael Carrick membuat sejumlah perubahan pada laga melawan Chelsea. Carrick menaruh Cristiano Ronaldo di bangku cadangan. Sancho dimainkan untuk peran penyerang bersama Marcus Rashford.

Karen Carney melihat skema Carrick berjalan dengan baik. Niat utama mereka adalah bermain lebih dalam dan bertahan.

“Man United telah menunjukkan niat untuk bertahan. Kekompakan yang belum pernah kita lihat. Itu belum pernah terjadi, tetapi hari ini kami melihatnya jadi itu peningkatan,” ucap Carney.

Perubahan Jadon Sancho

Sancho menunjukkan progres yang luar biasa dalam beberapa pekan terakhir. Dia mencetak gol dan tampil apik pada duel lawan Villarreal. Lalu, mencetak gol ke gawang Chelsea.

Performa Sancho berbanding terbalik dengan awal musim lalu.

“Jadon Sancho telah melakukan perubahan mutlak, performanya saat melakukan tugas bertahan fantastis dan dia memang layak mencetak gol, tetapi dia mulai lelah dan dia akan memberi jalan untuk Cristiano Ronaldo bermain,” katanya.

24 Shots Chelsea

Carney melihat Chelsea tampil cukup bagus dan dominan. Reece James sangat aktif menyerang. Dua wingback Chelsea memainkan peran penting. Tapi, Carney juga menyoroti kualitas penyelesaian akhir pasukan Thomas Tuchel.

“24 upaya gol (shots) Chelsea berbanding tiga upaya (shots) dari United,” kata Carney.

Dari 24 shots yang dilepas para pemain Chelsea, hanya enam yang tepat sasaran. Lalu, mereka butuh penalti untuk mencetak gol. Timo Werner gagal melepas satu pun shots on target pada duel ini.

Penalti Jorginho

Belakangan, Jorginho disorot karena eksekusi penaltinya acap kali meleset. Salah satu momen krusial terjadi saat penalti Jorginho ke gawang Swiss gagal menjadi gol dan Italia harus berjuang lewat babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia 2022.

“Jorginho memperbaiki kesalahan,” kata Carney.

“Penalti yang brilian, dia melakukan teknik hop and skip, melihat David de Gea menukik ke satu arah dan menendang bola ke sudut kiri bawah. Itu adalah penalti yang dieksekusi dengan brilian,” ulasa Carney.

Awal Baik untuk MU

United memang gagal menang, tapi Carney melihat ada modal bagus untuk Harry Maguire dan kolega. Eks gelandang tim perempuan Chelsea itu yakin Setan Merah punya fondasi yang bagus jika melihat dua laga terakhir.

“Anda harus ingat, United tidak bermain bagus melawan Villarreal, mereka benar-benar mendapat pelajaran dari laga melawan Watford, Anda datang ke Stamford Bridge dan mendapatkan hasil imbang 1-1. Bagus. Anda terus membangun,” kata Carney.

“Anda berpikir, ‘Ini adalah fondasi kami dan dari sinilah kami akan membangun.’ Pertahanan dulu,” tegas Carney.

sumber : bola.net

baca juga :

5 Pelajaran Laga Real Madrid vs Sevilla: Vini Jr Kian Ciamik, Puncak Semakin Dingin

Hasil Pertandingan Real Madrid vs Sevilla: Skor 2-1

Rapor Pemain Manchester United Saat Bertemu Chelsea: De Gea Oke, Fernandes Mana?

Hasil Pertandingan AS Roma vs Torino: Skor 1-0