Sejarah Bodo/Glimt: Klub dengan Nama Unik, Satu-satunya yang Pakai Garis Miring!

infobola.net – Bodo/Glimt, klub asal Norwegia yang baru meraih gelar liga pertamanya pada 2020, kini bersiap menantang Tottenham dalam perjalanan mereka di Liga Europa. Klub ini membawa cerita unik, mulai dari tradisi tak biasa hingga penamaan klub yang jarang ditemui di dunia sepak bola.

Dengan kapasitas stadion yang bisa menampung seluruh penduduk kota Bodo dan masih menyisakan 22.000 kursi kosong, klub ini menjadi bukti bahwa kesuksesan tidak selalu bergantung pada sumber daya besar. Mereka kini hanya terpisah tiga kemenangan dari trofi Liga Europa, prestasi yang luar biasa untuk tim yang belum lama bersaing di panggung Eropa.

Salah satu keunikan paling menarik adalah nama klub Bodo Glimt mereka yang menggunakan garis miring (/) alih-alih tanda hubung (-). Perubahan kecil ini ternyata memiliki alasan historis terkait praktik pencetakan koran dan tiket taruhan di masa lalu.

Asal Usul Nama Unik Bodo/Glimt

Awalnya berdiri pada 1916 sebagai Fotballklubben Glimt (yang berarti “kilat” dalam bahasa Norwegia), klub ini kemudian menambahkan nama kota mereka pada 1948 menjadi Fotballklubben Bodo-Glimt. Perubahan ini dilakukan karena ada klub lain dengan nama serupa di wilayah Trøndelag.

Pada 1980-an, tanda hubung (-) dalam nama resmi mereka berubah menjadi garis miring (/). Modifikasi ini dilakukan untuk menghindari kebingungan dalam tiket taruhan dan kolom skor koran, di mana tanda hubung biasanya digunakan untuk memisahkan dua tim yang bertanding.

Hingga kini, Bodo/Glimt tetap mempertahankan penulisan nama dengan garis miring, membuat mereka menjadi salah satu klub dengan penamaan paling unik di dunia sepak bola.

Tradisi-Tradisi Tidak Biasa di Klub Kecil Norwegia

Bodo/Glimt memiliki beberapa tradisi unik yang jarang ditemui di klub lain. Salah satunya adalah sistem rotasi kapten, di mana pemain sendiri yang memilih siapa yang akan menjadi kapten untuk setiap pertandingan.

Para pendukung klub juga dikenal dengan kebiasaan aneh mereka membawa sikat gigi berwarna kuning ke stadion. Warna kuning ini merupakan identitas utama klub, terlihat dari seragam kandang mereka yang didominasi warna kuning terang.

Meski berasal dari kota kecil dengan populasi hanya sekitar 52.000 jiwa, klub ini berhasil mencuri perhatian dunia sepak bola dengan permainan ofensif dan taktik mengejutkan yang diterapkan pelatih Kjetil Knutsen.

Perjalanan Menakjubkan Menuju Liga Europa

Setelah meraih gelar liga Norwegia pertama mereka pada 2020, Bodo/Glimt terus menunjukkan perkembangan pesat. Musim ini, mereka berhasil melaju jauh di Liga Europa, membuktikan bahwa tim kecil pun bisa bersaing dengan raksasa-raksasa Eropa.

Pertandingan melawan Tottenham akan menjadi ujian terberat mereka sejauh ini. Namun dengan semangat tim yang kuat dan dukungan fanatik pendukung setia, Bodo/Glimt bertekad untuk terus menciptakan kejutan di panggung Eropa.

Kemenangan atas Spurs akan menjadi babak baru dalam sejarah klub sekaligus membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya tentang sumber daya besar, tapi juga taktik brilian dan semangat pantang menyerah.