Korbankan Pemain Muda Arsenal? Granit Xhaka Dianggap Memalukan!
infobola.net – Granit Xhaka mengeluarkan komentar kontroversial setelah kekalahan Arsenal dari Newcastle, Selasa (17/5/2022). Xhaka tampak menyalahkan pemain-pemain Arsenal yang tidak siap bertanding.
The Gunners dipaksa bertekuk lutut dengan skor 0-2 di St. James’ Park. Hasil ini jauh di bawah ekspektasi, harapan Arsenal untuk finis empat besar pun terancam.
Arsenal bersaing ketat dengan Tottenham untuk slot terakhir di empat besar. Sebelumnya Tottenham menang dan berhasil menyalip. Jadi, tekanan ada di pundak pemain Arsenal untuk menang dan kembali merebut peringkat empat.
Nahas, sepertinya skuad muda Arsenal tidak siap menghadapi tekanan sebesar itu. Inilah yang membuat Xhaka kecewa berat.
Komentar Xhaka
Usai kekalahan dari Newcastle, Xhaka tampaknya tidak bisa menahan diri. Dia terang-terangan mengecam pemain Arsenal yang tidak siap menghadapi pertandingan besar.
“Saya tidak tahu mengapa kami tidak melakukan apa yang diminta pelatih,” ujar Xhaka di Sky Sports. “Jika ada pemain yang tidak siap untuk pertandingan ini, diam di rumah saja.”
“Usia bukan hal penting. Jika Anda grogi, diam saja di bangku cadangan atau berdiamlah di rumah. Anda membutuhkan pemain dengan keberanian untuk masuk ke lapangan dan bermain.”
Jadi kontroversi
Tentu komentar Xhaka tersebut dianggap kontroversial. Dia termasuk salah satu pemain yang berada di lapangan. Menurut Gary Neville, Xhaka mengorbankan rekan-rekannya tanpa melihat performanya sendiri.
“Saya tidak tahu apa maksud wawancara tersebut. Sepertinya saya mendengar dia berkata: ‘Diam di rumah saja jika Anda tidak berani’. Saya kira itulah yang dia katakan,” kata Neville.
“Jelas dia menyalahkan rekan-rekan dalam ruang ganti. Saya tidak tahu siapa yang dia salahkan, semoga dia tidak menyerang para pemain muda.”
Dianggap memalukan
Menurut Neville, Xhaka tidak pantas melontarkan kalimat kritik seperti itu. Dia tahu betul bahwa Xhaka sudah berulang kali membuat fans kecewa.
“Saya katakan kepada Anda, dia [Xhaka] pun sudah beberapa kali bersikap memalukan dalam empat atau lima tahun terakhir,” sambung Neville.
“Dia sering dihukum kartu merah karena pelanggaran ceroboh. Kini, komentarnya membuat situasi menggantung. Itu sama sekali tidak penting,” tandasnya.
Sumber : bola.net