infobola.netXavi jelas tidak bisa memperbaiki masalah Barcelona dalam semalam. Ada terlalu banyak hal yang perlu dibereskan, khususnya soal mentalitas pemain dan kualitas skuad.

Kamis (9/12/2021), Barca mengaku kalah dari Bayern Munchen dengan skor 0-3 dalam duel matchday 6 Grup E Liga Champions 2021/22. Hasil ini jadi tamparan keras bagi Blaugrana.

Betapa tidak, dengan kekalahan ini berarti Barca hanya bisa finis di peringkat tiga fase grup. Mereka harus rela turun kasta ke Liga Europa untuk musim ini.

Tentu kegagalan ini mencoreng nama besar Barca. Namun, apakah Xavi bisa disalahkan?

Xavi dan sisa masalah Koeman

Xavi baru beberapa pekan bekerja sebagai pelatih Barca. Dia ditunjuk menggantikan Ronald Koeman yang dianggap gagal total.

Era kepelatihan Koeman terbukti menyisakan banyak masalah dan Xavi harus memperbaiki itu satu per satu. Masalahnya, perbaikan tidak bisa dilakukan dengan cepat.

Salah satu masalah yang paling jelas adalah kualitas skuad Barca yang jauh di bawah standar. Memang ada beberapa pemain bintang seperti Frenkie de Jong, tapi sisanya adalah pemain yang bermasalah.

Formasi Barca

Masalah lain yang ditinggalkan Koeman adalah eksperimen memainkan Sergino Dest sebagai winger kanan. Entah mengapa, Xavi juga memilih menurunkan Dest dalam posisi tersebut.

Kontra Bayern, Dest diminta jadi winger kanan dan hasilnya terbukti buruk. Dia terlalu mudah kehilangan bola dan tampak bingung mengenai apa yang harus dilakukan di lapangan.

Xavi mengambil risiko besar dengan menggunakan formasi warisan Koeman dalam duel krusial melawan Bayern. Keputusan ini terbukti keliru , Barca harus membayar mahal.

sumber : bola.net

baca juga :

Hasil Pertandingan Napoli vs Leicester City: Skor 3-2

Hasil Pertandingan CSKA Sofia vs AS Roma: Skor 2-3

Real Madrid dan Rotasi: Jadwal Padat dan Bidikan Trofi, Apa Rencana Ancelotti?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *