Bukan Modric atau Leao, Rabiot Justru Terpikat Sosok Ini di AC Milan

0

infoBola.netPerjalanan Ruben Loftus-Cheek di AC Milan tak selalu berjalan mulus sejak pertama kali mendarat di San Siro. Ia datang dengan status pemain buangan Chelsea, mencari menit bermain yang lebih konsisten di Serie A.

AC Milan menebusnya dengan banderol sekitar 18 juta euro pada awal 2023. Sejak saat itu, Loftus-Cheek perlahan membangun perannya di lini tengah Rossoneri.

Hingga kini, ia telah mencatatkan 85 penampilan di semua kompetisi bersama Milan. Kontribusinya cukup nyata dengan torehan 11 gol dan empat assist.

Di Serie A, gelandang asal Inggris tersebut tampil sebanyak 61 kali dengan koleksi tujuh gol dan tiga assist. Jumlah itu sebetulnya bisa lebih besar andai cedera tak kerap mengganggunya.

Rabiot Sebut Loftus-Cheek Paling Mengesankan

Penampilan Loftus-Cheek ternyata tak hanya menarik perhatian fans dan pelatih. Adrien Rabiot juga diam-diam menaruh kekaguman besar pada sosok gelandang AC Milan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky, Rabiot ditanya soal pemain Milan yang paling membuatnya terkesan. Jawabannya cukup mengejutkan karena ia tak menyebut nama Luka Modric atau Rafael Leao.

Rabiot justru menyoroti kualitas dan potensi Loftus-Cheek yang menurutnya masih bisa berkembang lebih jauh. Ia merasa memiliki kedekatan tersendiri karena usia mereka yang sama.

“Bagi saya, Loftus-Cheek memiliki banyak kualitas dan potensi. Ia lahir tahun ’95 seperti saya, jadi saya selalu melihatnya bermain. Ia memiliki potensi yang luar biasa, saya bahkan melihatnya dalam latihan dan saya pikir ia bisa melakukan lebih banyak lagi,” ucapnya, dikutip dari SempreMilan.

Kagum pada Kekuatan Fisik Loftus-Cheek

Selain kemampuan teknis, kekuatan fisik Loftus-Cheek menjadi aspek lain yang membuat Rabiot terkesan. Posturnya yang tinggi besar membuatnya sulit dikalahkan dalam duel lini tengah.

Gelandang serbabisa asal Inggris itu kerap menjadi pembeda saat Milan menghadapi lawan yang mengandalkan permainan fisik. Ia juga tak jarang muncul sebagai ancaman di kotak penalti.

Rabiot menilai kekuatan tersebut bukan sekadar terlihat di statistik, tetapi terasa langsung saat berhadapan di lapangan. Pengalaman saling berduel membuat penilaiannya semakin kuat.

“Jika saya harus menyebutkan pemain yang benar-benar kuat di tim ini, juga karena saya pernah bermain melawannya, itu adalah dirinya,” seru Rabiot.

informasi: bola.net
baca juga

Prediksi Man United vs Newcastle 27 Desember 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *