Riccardo Orsolini dan Ironi Gli Azzurri

infobola.net – Riccardo Orsolini baru-baru ini mencetak gol spektakuler yang mengguncang Serie A. Dalam laga dramatis melawan Inter Milan, winger Bologna itu mengeksekusi tendangan salto yang menghukum kesalahan Yann Bisseck. Kemenangan 1-0 tersebut bukan hanya mengubah peta persaingan Scudetto, tapi juga memperketat perebutan tiket Liga Champions.
Musim ini, Orsolini tampil luar biasa bersama Bologna. Pemain berusia 28 tahun itu mencatatkan 14 gol dan empat assist dalam 33 penampilan di Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia. Namun ironisnya, semua pencapaiannya itu belum cukup untuk membawanya kembali ke pangkuan Timnas Italia.
Luciano Spalletti, sang pelatih, memilih untuk mengabaikannya sejak beberapa laga uji coba jelang EURO 2024. Sejak dipangkas dari skuad final, nama Orsolini tak lagi terdengar di daftar pemain Gli Azzurri. Kini, keputusan itu semakin dipertanyakan banyak pihak, termasuk oleh mantan gelandang Italia, Massimo Orlando.
Suara Kekecewaan
Massimo Orlando tidak menutupi kekesalannya melihat Orsolini terus diabaikan. “Bakat anak ini tidak bisa dipungkiri,” tegas Orlando kepada Tuttomercatoweb. “Saya melihat ada pemain yang dipanggil ke Nazionale, padahal bahkan tidak pantas mengikatkan tali sepatunya,” sambungnya.
Menurut Orlando, Spalletti tentu punya alasan pribadi dalam menentukan pilihannya. Namun, dia mengingatkan bahwa kualitas lini serang Italia saat ini sedang dalam kondisi minim. “Melihat kurangnya kualitas yang kita miliki di lini serang, mungkin Spalletti sebaiknya mempertimbangkan ulang soal Orsolini,” tutupnya.
Spekulasi pun bermunculan bahwa Orsolini masih berpeluang untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia mendatang. Laga melawan Norwegia dan Moldova pada Juni bisa menjadi kesempatan emas baginya.
Karier Singkat Bersama Azzurri
Orsolini memulai debut seniornya bersama Italia di era Roberto Mancini pada November 2019. Penampilan perdananya sangat mengesankan, dengan mencetak satu gol dan membuat dua assist dalam kemenangan 9-1 atas Armenia. Saat itu, dia seolah memperkenalkan diri sebagai talenta masa depan Nazionale.
Sayangnya, Orsolini harus gigit jari ketika tidak masuk dalam skuad untuk Euro 2020. Dia baru kembali dipanggil pada September 2023 untuk laga kualifikasi Euro lainnya. Secara keseluruhan, dia telah mengoleksi tujuh caps, mencetak dua gol, dan menyumbang tiga assist untuk timnas.
Masa depan Orsolini di Gli Azzurri pun belum jelas hingga kini. Di tengah ketidakpastian formasi dan eksperimen taktik yang dilakukan Spalletti, namanya terus menjadi perdebatan. Kualitas dan pengalamannya tetap menjadi modal berharga yang belum tentu dimiliki pemain lain
Ketidakcocokan Formasi yang Membingungkan
Italia kini kesulitan menemukan formasi menyerang yang konsisten. Pergeseran dari 4-3-3 ke 3-5-2 membuat pemain sayap seperti Orsolini, Matteo Politano, dan Mattia Zaccagni tersingkir. Padahal, ketiganya dikenal mampu memberikan dimensi baru di sektor lebar lapangan.
Di Bologna, Orsolini berkembang pesat dalam sistem 4-3-3 di bawah arahan Vincenzo Italiano. Selain itu, fleksibilitasnya juga memungkinkan dia bermain sebagai wing-back kanan dalam formasi lima gelandang. Ini seharusnya menjadi nilai tambah, bukan alasan untuk mengabaikannya.
Fans Bologna bahkan menjulukinya ‘Orsonaldo’, gabungan nama Orsolini dan Cristiano Ronaldo. Julukan ini lahir dari deretan gol spektakulernya sepanjang musim. Sayangnya, hingga kini, penampilan gemilang itu masih belum cukup membujuk Spalletti untuk memberinya kesempatan lagi.