Gabriel Jesus Ngebet ke Arsenal, Raheem Sterling Mau ke Chelsea, Pep Guardiola: Saya Paham Kok
InfoBola.net – Manajer Manchester City, Josep Guardiola mengaku bahwa dirinya memahami alasan para pemainnya yang ingin pergi untuk mencari kesempatan bermain reguler.
Manchester City bakal segera kehilangan Gabriel Jesus yang pindah ke Arsenal. Jesus saat ini sudah berada di London dan akan segera diresmikan jadi pemain The Gunners dalam waktu dekat.
Sementara itu, Raheem Sterling terus-terusan dikaitkan dengan Chelsea karena musim lalu jarang mendapat kesempatan bermain sebagai starter di Manchester City.
Sikap Pep Guardiola
Gabriel Jesus mencetak quattrick pada laga Man City vs Watford di pekan ke-34 Premier League 2021/2022 (c) AP PhotoGuardiola pun paham betul alasan dua pemainnya tersebut yang ingin kariernya meningkat di klub lain. Karena itu, Guardiola tak bakal menahan kepergian mereka.
“Hal yang paling rumit untuk dikelola dalam sebuah tim adalah para pemain yang tidak bermain dan membuat mereka bahagia,” ujar Guardiola seperti dikutip Daily Mail.
“Tidak ada solusi – itulah mengapa pemain bagus meninggalkan tim mereka, karena mereka ingin bermain,” imbuhnya.
Normal dalam Sepak Bola
Raheem Sterling usai mencetak gol ke gawang Norwich pada pekan ke-25 Premier League 2021/2022 (c) AP PhotoBagi Guardiola, situasi seperti yang dialami Jesus dan Sterling merupakan hal yang normal dalam sepak bola. Guardiola pun sama sekali tak mempermasalahkan al tersebut.
“Saya tidak bisa mempertahankan pemain yang tidak bermain hanya karena dia memiliki kontrak,” tutur Guardiola.
“Saya mengatakan kepada para pemain saya bahwa saya ingin melihat mereka bahagia. Kami sudah saling kenal lama dan jika ada yang tidak senang, mereka harus pergi.”
Hal Tersuli
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mencium trofi Premier League 2021-22 (c) AP PhotoGuardiola mengaku sangat berat ketika harus berterus terang kepada seorang pemain tentang minimnya kesempatan bermain yang bakal dia dapat.
“Kami memberi tahu beberapa pemain bahwa mereka tidak akan bermain dan mereka merasa Anda tidak mencintai mereka,” kata Guardiola.
“Itu yang paling sulit karena dalam hidup ini, semua yang kita lakukan adalah untuk merasa dicintai.” tukasnya.