Liga Inggris: Cristiano Ronaldo Biang Kerok Dipecatnya Solskjaer dari Manchester United

0

infobola.net, Jakarta Pundit Sky Sports, Paul Merson, merasa kalau kehadiran Cristiano Ronaldo yang mendadak membuat rencana Ole Gunnar Solskjaer buyar. Alhasil, performa buruk yang didapat, dan akhirnya ia dipecat oleh Manchester United.

Manajemen Manchester United resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer pada Minggu (21/11/2021) siang waktu setempat. Pemecatan itu merupakan buntut dari kekalahan telak 1-4 yang diderita Cristiano Ronaldo dari Watford.

Michael Carrick ditunjuk sebagai pelatih sementara, dan menurut beberapa media Inggris, Manchester United sedang meminang beberapa kandidat, mulai dari Zinedine Zidane hingga Mauricio Pochettino.

Carrick mendapat warisan komposisi pemain yang cukup mewah. Solskjaer mendaratkan Bruno Fernandes, Edinson Cavani, hingga Donny van de Beek.

Musim panas kemarin saja, Ole Gunnar Solskjaer merekrut Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo. Namun menurut Merson, nama terakhirlah yang membuat karier sang manajer di Manchester United ambyar.

Merson berpendapat, Solskjaer sedang membangun dinastinya dengan mendatangkan pemain-pemain yang menurutnya cocok dalam skema jangka panjang.

“Saya sedih Solskjaer dipecat. Sejak awal musim ini dia sudah punya rencana setelah finis runner-up. Jadon Sancho yang sudah jadi incaran lama berhasil didatangkan, lalu menambah durasi kontrak Edinson Cavani.”

“Anda bisa melihat jelas rencananya. Cavani di depan, ditemani Sancho dan Marcus Rashford di kedua sisi. Jangan lupakan Greenwood juga. Ini kombinasi yang mantap, antara kecepatan, kekuatan, energi, talenta, skill, banyak sekali,” kata Merson lagi.

Lalu jelang penutupan bursa transfer musim panas, tiba-tiba datang Cristiano Ronaldo. Ini jadi biang masalah menurut Merson.

“Saat musim mau dimulai, Solskjaer dikasih Ronaldo. Ini seperti membuyarkan semua rencana. Sejak hari pertama, Manchester United dengan Ronaldo di susunan pemain bukan sesuatu yang enak dilihat,” ujarnya berpendapat.

Kehadiran Ronaldo dianggap membuat potensi pemain lain jadi tak terlihat. Merson mencontohkan melempemnya Sancho dan Bruno Fernandes.

“Bermain 29 laga tanpa kekalahan pastilah ada pemantiknya. Sancho dibeli untuk menajamkan pola serangan balik. Tapi dengan Ronaldo, ambyar sudah, sebab Ole tidak tajam ketika countr attack.”

“Dan lihat Bruno Fernandes, pemain terbaik musim lalu, sentuhannya hilang musim ini!”

“Solskjaer seperti tertimpa bola salju. Dia punya rencana, Ronaldo malah bikin ambyar karena datang pada saat-saat terakhir. Manchester United ambil pemain itu karena mendengar Manchester City tertarik meminangnya, bukan karena benar-benar membutuhkannya!”

sumber : bola.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *