Gila Bola – Paris Saint-Germain baru menang dua kali dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi usai hanya sanggup bermain imbang melawan Bordeaux dalam laga lanjutan Ligue 1 di Parc des Princes, Minggu (29/11) dini hari WIB.
Bintang Brasil Neymar kini mulai mengkhawatirkan Manchester United jelang pertemuan di pertandingan Liga Champions tengah pekan nanti, mengajak Paris Saint-Germain untuk bermain lebih seperti sebuah tim dan mengeluarkan yang terbaik dari mereka.
Juara bertahan Ligue 1 ini ditahan imbang 2-2 melawan Bordeaux pada Minggu (29/11) di kandang sendiri, ketika gol-gol Neymar dan Moise Kean sempat membawa tuan rumah unggul 2-1 usai gol bunuh diri Timothee Pembele, akhirnya gol Yacine Adli menit ke-60 memaksakan hasil imbang.
Memang dengan hasil ini Les Parisiens masih memuncaki klasemen sementara Liga Prancis dengan keunggulan 3 angka dari Lille usai memainkan satu laga lebih banyak, tapi mereka tertinggal tiga poin dari Manchester United di fase grup Liga Champions mereka.
Pasukan Thomas Tuchel akan berusaha membalas dendam melawan Setan Merah, yang mengalahkan mereka 2-1 dalam pertandingan pertama fase grup mereka di Paris, serta kekalahan 3-1 di dua musim lalu yang menyingkirkan mereka dari babak 16 besar Liga Champions.
Namun untuk melakukannya, Neymar mengingatkan rekan-rekannya di Paris Saint-Germain bahwa mereka harus bermain lebih bersatu sebagai sebuah tim dan mengeluarkan yang terbaik dari mereka untuk bisa mengalahkan Manchester United.
“Kami tahu pentingnya pertandingan Liga Champions pada Rabu (Kamis WIB),” katanya kepada Canal +.” Ini laga yang menentukan. Kami tidak bermain bagus melawan RB Leipzig (dalam kemenangan 1-0 pada tengah pekan sebelumnya), tetapi kami berhasil menang.”
“Pada hari Rabu (Kamis WIB) kami akan mencoba untuk mendapatkan permainan terbaik kami, bermain dengan baik, tetapi kami perlu meningkatkan detail tertentu, bermain lebih banyak sebagai tim, lebih terorganisir, jika tidak maka akan sulit melawan mereka.”
“Kami menjalani pertandingan yang memalukan (melawan Bordeaux). Kami berhasil mencetak gol, tetapi kami kekurangan detail tertentu. Kami harus meningkatkan itu, karena jika tidak, maka kami akan kesulitan di Liga Champions karena situasinya berbeda dengan di Liga Prancis, di mana biasanya kami berhasil memenangkan banyak pertandingan.”
