Prediksi Bola CFR Cluj vs AS Roma : Giallorossi Panas Membara

Kabarbola.co.id, Prediksi Bola CFR Cluj vs AS Roma – Roma yang sedang panas-panasnya bertandang ke Transylvania pada hari Jumat dini hari WIB, 27 November 2020, bertujuan untuk melangkah satu kaki ke babak sistem gugur Liga Europa dengan kemenangan beruntun atas CFR Cluj yang tidak tampil bagus.

Giallorossi tiba di belakang empat kemenangan berturut-turut jelang laga CFR Cluj vs AS Roma – dengan 13 gol dicetak dan hanya satu kebobolan dalam prosesnya – sementara tuan rumah Cluj dihajar oleh lawan yang sama terakhir kali di Eropa dan kalah dalam dua pertandingan kandang terakhir mereka di liga. .

Prediksi CFR Cluj vs AS Roma

Setelah mengalahkan Cluj secara komprehensif di Stadio Olimpico untuk bergerak jelas di puncak Grup A, Roma harus menjalani pertandingan terbalik minggu ini melawan juara Rumania yang penuh percaya diri.

Pasukan Paulo Fonseca memimpin lebih dulu melawan Railwaymen awal bulan ini – melalui sundulan kepala pembuat peluang Henrikh Mkhitaryan – dan akhirnya melaju ke kemenangan 5-0 yang nyaman, yang merupakan kemenangan terbesar mereka di Liga Europa. Striker Spanyol Borja Mayoral juga menyumbangkan dua gol saat menggantikan striker bintang yang mengisolasi diri Edin Dzeko meninggalkan Roma dalam posisi yang kuat untuk maju.

Kemenangan 2-1 Roma atas Young Boys pada pertandingan pertama hanyalah kemenangan kedua mereka dalam delapan pertandingan Eropa terakhir mereka di luar Roma, kalah empat kali. Rekor tandang keseluruhan mereka di penyisihan grup Liga Eropa UEFA, bagaimanapun, adalah W4 D4 L2, dengan kemenangan di dua pertandingan terbaru.

Preseden akan menguntungkan mereka minggu ini, karena raksasa Italia tidak pernah kalah di Rumania – meskipun tiga dari empat pertandingan mereka di negara itu imbang, dua di antaranya tanpa gol. Satu-satunya kemenangan mereka di sana datang dalam keberhasilan 3-1 melawan Cluj sekitar 12 tahun lalu.

Pada akhir pekan, Roma mendapat keuntungan dari kelas master Mkhitaryan lainnya, karena penyihir Armenia itu menghasilkan dua serangan spektakuler untuk menyingkirkan Parma yang tak berdaya di Serie A. Dengan absennya Dzeko, mantan bintang Borussia Dortmund itu semakin mengedepankan dan mengangkat bahu. off beberapa tahun kinerja yang kurang.

Dengan penyiksa utama mereka dari Olimpico yang mengamuk di semua silinder dan striker Bosnia Dzeko sekarang kembali ke skuad Roma, Cluj mungkin takut penampilan yang berulang di rumah.

Namun, kekalahan besar itu adalah kekalahan pertama mereka di grup, masih membuat mereka sejajar dengan tim Swiss Young Boys dengan empat poin – dengan tiga poin lebih sedikit dari Roma dan tiga lebih banyak dari tim urutan keempat CSKA Sofia.

Selain adu penalti, Cluj juga tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan kandang terakhir mereka di Eropa, menang empat kali. Mereka memenangkan ketiganya di fase grup Liga Europa musim lalu – melawan Lazio, Rennes dan Celtic – sebelum bermain imbang 1-1 melawan Young Boys di pertandingan grup kedua musim ini.

Kekalahan di kandang dari UTA Arad pada hari Minggu agak merusak persiapan, karena formasi 4-3-3 yang lebih ofensif tidak dapat memaksa kemenangan yang diperlukan untuk mengejar pemimpin Liga FCSB (sebelumnya Steaua Bucharest, sekarang diganti namanya secara kontroversial). Awal musim yang semakin tidak konsisten membuat mereka duduk di tempat ketiga, terpaut enam poin dari rival sengit mereka dari ibukota Rumania.

Mantan bek sayap Genoa dan Chelsea Dan Petrescu, dalam periode keduanya sebagai manajer CFR sejak Maret 2019, telah menimbulkan kekhawatiran dengan komentarnya setelah kekalahan mereka di Italia tiga minggu lalu, dilaporkan mengklaim bahwa ia akan mengundurkan diri segera setelah itu.

Pers Italia mengutip pelatih keliling yang menyatakan: “Saya ingin istirahat, saya tidak tahan lagi. Saya perlu istirahat,” tetapi Petrescu tetap di situ untuk saat ini.

Hasil terbaru, kunjungan mendatang dari tim tanpa henti Paulo Fonseca dan sekarang wabah COVID-19 di tengah pasukannya hampir tidak akan meningkatkan mood maudlinnya. Bagaimana dia menangani kesulitan seperti itu dapat dengan baik menentukan prospek klubnya untuk bertahan di Eropa hingga tahun baru – dan apakah mereka dapat menahan pasukan Romawi pada Kamis malam.

Bentuk CFR Cluj Europa League: WDL

Bentuk CFR Cluj (semua kompetisi): WDLLWL

Bentuk Roma Europa League: WDW

Bentuk Roma (semua kompetisi): DDWWWW

Berita Tim CFR Cluj vs AS Roma

Striker Roma yang kembali Edin Dzeko tinggal satu pertandingan lagi dari penampilannya yang ke-100 di kompetisi klub UEFA – mencetak 41 gol dalam 99 pertandingan Eropa hingga saat ini – dan telah dinyatakan fit untuk kembali dari masa karantina. Borja Mayoral, yang bernasib baik dalam ketidakhadirannya, akan memberi jalan jika Paulo Fonseca memutuskan untuk membawa pemain utamanya kembali pada kesempatan sedini mungkin.

Bek Roger Ibanez dan Gianluca Mancini akan dievaluasi sebelum kick-off, sementara Marash Kumbulla, Federico Fazio dan Davide Santon akan absen.

Untuk tim tuan rumah, wakil kapten Ciprian Deac, bek Syam Ben Youssef dan gelandang kunci Ovidiu Hoban semuanya dinyatakan positif COVID-19 menjelang pertandingan.

Oleh karena itu, pelatih Cluj Dan Petrescu akan mengandalkan mantan pemain Anderlecht Alexandru Chipciu untuk menggantikan pemain sayap Deac, sementara gelandang bertahan asal Brazil William Soares menggantikan Hoban.

Prediksi CFR Cluj vs Roma

Pertunjukan ulang horor Romawi awal November adalah prospek yang sangat nyata, mengingat bentuk masing-masing sisi.

Roma, bagaimanapun, memiliki kekhawatiran defensif karena cedera dan infeksi, jadi akan sangat senang untuk pergi dengan tiga poin langsung dari perjalanan Transylvania mereka. Pahlawan yang kembali Edin Dzeko dapat membantu menyegel kemenangan yang dibutuhkan untuk secara efektif menyegel kemajuan selanjutnya.

Prediksi bola CFR Cluj vs Roma 1-3.

Prediksi susunan pemain CFR Cluj vs Roma

CFR Cluj possible starting lineup:
Balgradean; Susic, Manea, Ciobotariu, Camora; Soares, Chipciu, Itu, Dokovic; Debeljuh, Rondon

Roma possible starting lineup:
Lopez; Jesus, Smalling, Ibanez; Peres, Diawara, Villar, Spinazzola; Pellegrini, Mkhitaryan; Mayoral